• Organisasi teroris, ekstremis kekerasan, dan kelompok kebencian dilarang menggunakan platform kami. Kami tidak menoleransi konten yang mendukung atau mendorong ekstremisme atau terorisme kekerasan.

• Kami melarang ujaran kebencian atau konten yang merendahkan, memfitnah, atau mendorong diskriminasi atau kekerasan atas dasar ras, warna kulit, kasta, etnis, asal kebangsaan, agama, orientasi seksual, identitas gender, disabilitas, atau status veteran, status imigrasi, status sosial ekonomi, usia, berat badan, atau status kehamilan.

Konten kebencian dan aktivitas yang mendukung terorisme atau ekstremisme kekerasan tidak memiliki tempat di Snapchat. Kebijakan kami beroperasi untuk menciptakan lingkungan yang mendukung dan memprioritaskan keamanan Snapchatter, serta melindungi komunitas dari kekerasan dan diskriminasi.

Tidak pernah dapat diterima untuk terlibat dalam perilaku kebencian, termasuk penggunaan ujaran kebencian atau simbol kebencian. Kegiatan yang mendukung atau mengadvokasi tindakan terorisme atau ekstremisme kekerasan juga dilarang dan, jika diperlukan, dapat dilaporkan ke penegak hukum.

Untuk membantu memastikan kebijakan ini ditegakkan secara bertanggung jawab, tim kami berkonsultasi dengan keahlian dan pekerjaan organisasi hak sipil, pakar hak asasi manusia, lembaga penegak hukum, LSM, dan advokat keselamatan. Kami terus belajar, dan akan mengkalibrasi jika diperlukan untuk memastikan bahwa produk dan kebijakan kami berfungsi untuk menjaga keamanan Snapchatter. Untuk membantu kami, kami mendorong pengguna untuk segera melaporkan konten atau aktivitas kebencian yang mungkin melanggar kebijakan kami terhadap terorisme dan ekstremisme kekerasan.

Snapchatter harus merasa aman dan dihormati ketika menggunakan produk kami. Kebijakan kami terhadap konten kebencian melarang ujaran kebencian, termasuk konten apa pun yang merendahkan, atau mendukung diskriminasi terhadap, individu atau kelompok individu berdasarkan ras, warna kulit, kasta, etnis, asal kebangsaan, agama, orientasi seksual, gender, identitas gender, disabilitas, status veteran, status imigrasi, status sosial ekonomi, usia, berat badan, atau status kehamilan. Aturan-aturan ini melarang, misalnya, penggunaan kata-kata yang menghina ras, etnis, misoginis, atau homofobik; meme yang mengejek atau menyerukan diskriminasi terhadap kelompok yang dilindungi; dan penyalahgunaan apa pun dalam bentuk penyebutan nama mati atau kesalahan gender yang disengaja. Ujaran kebencian juga meluas ke penilaian terhadap pelaku––atau pencemaran nama baik korban––kekejaman manusia (seperti genosida, apartheid, atau perbudakan). Konten kebencian lainnya yang dilarang mencakup penggunaan simbol kebencian, yang berarti gambar apa pun yang dimaksudkan untuk mewakili kebencian atau diskriminasi terhadap orang lain.

Untuk itu, kami telah mengembangkan Pedoman Komunitas kami dengan tujuan memastikan pengguna dapat mengekspresikan diri mereka dengan nyaman dan berkomunikasi dengan bebas di Snapchat, tanpa terpapar konten atau pelecehan seksual yang tidak diminta. Aturan ini juga melarang konten apa pun yang mempromosikan atau mendukung organisasi teroris asing atau kelompok pembenci ekstremis––seperti yang ditunjuk oleh pakar pihak ketiga yang kredibel––serta perekrutan untuk organisasi semacam itu atau aktivitas ekstremis kekerasan.

Alat pelaporan dalam aplikasi kami memungkinkan pengguna untuk melaporkan konten atau aktivitas kebencian yang mendukung terorisme atau ekstremisme kekerasan. Di permukaan jangkauan tinggi kami, seperti Spotlight dan Discover, kami melakukan pendekatan proaktif untuk memoderasi konten apa pun yang mungkin melanggar aturan ini. Delegitimasi proses sipil: konten yang bertujuan untuk mendelegitimasi institusi demokrasi atas dasar klaim palsu atau menyesatkan tentang hasil pemilu, misalnya.

Saat konten kebencian dilaporkan, tim kami akan menghapus konten yang melanggar dan pengguna yang melakukan pelanggaran berulang atau pelanggaran berat akan dikunci akses akunnya. Sebagai langkah tambahan, kami mendorong Snapchatter blokir untuk memblokir pengguna apa pun yang membuat mereka merasa tidak aman atau tidak nyaman.

Pengguna yang terlibat dalam aktivitas teroris atau ekstremisme kekerasan akan akun kehilangan hak akses akun. Selain itu, informasi tertentu terkait dengan pelanggaran kebijakan ini dapat dirujuk ke penegak hukum. Untuk informasi selengkapnya tentang cara Snapchat terlibat secara bertanggung jawab dengan lembaga penegak hukum, kunjungi Pusat Privasi dan Keamanan Snap

Kami tidak mentolerir konten kebencian, terorisme, atau ekstremisme kekerasan di Snapchat. Melalui kebijakan dan desain produk, kami bekerja keras untuk menjaga lingkungan yang mendukung dan memprioritaskan keamanan Snapchatter.

Untuk informasi selengkapnya tentang cara arsitektur platform kami mendukung tujuan ini, kunjungi postingan blog ini. Kami juga berkomitmen untuk bekerja dengan pemimpin yang beragam dari seluruh komunitas keselamatan untuk memastikan kami memajukan tujuan keselamatan kami secara bertanggung jawab. Untuk informasi lebih lanjut tentang upaya keselamatan kami, silakan kunjungi Pusat Keamanan kami.