Minggu lalu, Snap menjadi tuan rumah meja bundar berisi 32 perwakilan dari organisasi non-pemerintah (LSM) keamanan anak dan hak digital di Brussels untuk berbagi pendekatan unik kami terhadap keamanan di Snapchat dan untuk mendengar umpan balik mereka untuk peningkatan yang berkelanjutan.

Bertepatan dengan partisipasi kami dalam Pertemuan Menteri Forum Internet Uni Eropa (EUIF) yang terakhir, dan bersama rekan-rekan saya dari Eropa, saya merasa senang dapat hadir di hadapan kelompok yang terhormat ini, dan saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua yang hadir karena telah terlibat dan berbagi perspektif mereka yang berharga.

Melindungi remaja dan tentu saja, semua anggota komunitas kami sangatlah penting di Snap. Selama pertemuan, kami menguraikan filosofi keamanan kami yang menyeluruh, kepatuhan kami yang telah lama ada terhadap proses pengembangan produk Safety-by-Design, dan upaya berkelanjutan untuk melakukan penelitian dan mengembangkan fitur, fungsi, alat, dan sumber daya yang membantu melindungi Snapchatter di seluruh dunia.

Kami menampilkan kampanye “Lebih sedikit media sosial, lebih banyak Snapchat” , yang menetapkan bagaimana Snapchat dirancang sejak awal, sebagai sebuah alternatif media sosial tradisional. Kami merangkum Indeks Kesejahteraan Digital dan riset enam negara terakhir kami, dan menggali lebih dalam tentang Pusat Keluarga, rangkaian alat bantu orang tua dan pengasuh dalam aplikasi kami yang terus berkembang. Dengan banyaknya LSM yang berfokus pada berbagai dimensi eksploitasi dan pelecehan seksual anak (CSEA) secara daring, kami juga menyoroti bagaimana - melalui tindakan proaktif dan responsif - Snap melawan kejahatan keji ini setiap hari. Melalui upaya bersama, tim Trust and Safety kami menghapus sekitar 1,6 juta konten yang melanggar CSEA tahun lalu, menonaktifkan akun, dan melaporkan para pelanggar ke Pusat Nasional untuk Anak Hilang dan Tereksploitasi (NCMEC) AS. Tim Snap kami mengambil lebih banyak ide dan wawasan untuk lebih menyederhanakan dan meningkatkan pengalaman dukungan kami, berkomunikasi dalam bahasa yang lebih ramah remaja di dalam aplikasi, dan mempertimbangkan fitur-fitur tertentu yang dapat diikutsertakan untuk remaja yang lebih tua dan dewasa muda.

Diskusi ini kembali menyoroti tantangan keamanan yang sedang berlangsung untuk semua pemangku kepentingan global: jaminan usia dan verifikasi usia. Untuk melanjutkan dialog, kami berharap dapat mengadakan acara serupa di Brussels dan merencanakan tindak lanjut khusus tentang topik ini. Kami juga berharap untuk memperluas program ke ibu kota negara Eropa dan ibu kota besar internasional lainnya. 

Di seluruh ekosistem teknologi, kami semua memiliki banyak hal untuk dibagikan dan dipelajari satu sama lain, dan kami ingin sekali menumbuhkan kader mitra dan kolaborator kami, semuanya demi keamanan di Snapchat.

— Jacqueline Beauchere, Kepala Keamanan Platform Global