Snap baru-baru ini menyelesaikan program percontohan Dewan untuk Kesejahteraan Digital (CDWB) kami dengan kelompok perdana kami di AS. Diluncurkan pada tahun 2024, inisiatif ini mengumpulkan 18 remaja dari seluruh negeri untuk membagikan perspektif mereka tentang kehidupan digital saat ini. Selama setahun terakhir, remaja ini, dan keluarga mereka, telah memberikan wawasan yang sangat berharga dan tumbuh menjadi duta keselamatan dan kesejahteraan daring yang lebih efektif. 

Untuk menandai akhir dari program selama setahun, kami menyelenggarakan acara puncak, yang dirancang oleh para remaja, di kantor kami di Washington, D.C. Anggota dewan memiliki kesempatan untuk membagikan pengalaman dan pembelajaran mereka secara langsung dengan pemangku kepentingan utama di komunitas keamanan daring. Para hadirin mencakup Jaksa Agung District of Columbia, Brian Schwalb, yang membahas pentingnya keterlibatan pemuda; perwakilan dari organisasi keamanan daring termasuk Koalisi Teknologi, ConnectSafely, dan Institut Keamanan Daring Keluarga; dan pejabat pemerintah AS. Departemen Kehakiman dan Departemen Keamanan Dalam Negeri AS. Selain itu, anggota Dewan memiliki kesempatan untuk mengunjungi Sayap Timur Gedung Putih dan berdiskusi dengan kantor Ibu Negara Amerika Serikat mengenai prioritas keamanan dan kesejahteraan daring. 

Kredit Foto: Foto Resmi Gedung Putih

Di acara D.C., para remaja membagikan presentasi tentang berbagai topik, termasuk stigma seputar pelaporan daring dan pemerasan seksual. Panel dan diskusi yang dipimpin oleh para remaja menunjukkan pentingnya mengintegrasikan perspektif kaum muda ke dalam upaya apa pun untuk meningkatkan keamanan daring. Misalnya: 

• Salah satu anggota Dewan memberikan presentasi tentang pemerasan seksual, menjelaskan bagaimana remaja yang ditargetkan sering merasa malu dan terjebak. Beliau menekankan bahwa perasaan korban dapat semakin parah jika orang tua bereaksi berlebihan, menyalahkan korban, atau salah paham tentang interaksi daring. Beliau menawarkan strategi nyata kepada orang tua untuk secara proaktif mendukung anak remaja mereka.

• Presentasi ini melengkapi diskusi panel yang lebih besar dengan sekelompok remaja dan orang tua mereka tentang pentingnya keingintahuan dan keterbukaan saat membahas keselamatan daring sebagai sebuah keluarga. Kelompok tersebut berbagi contoh pribadi tentang bagaimana memulai percakapan yang canggung dan sulit akhirnya membantu membuka jalur komunikasi yang lebih jelas.

• Panel remaja lainnya membahas stigma yang terkait dengan pelaporan daring di kalangan generasi muda, menekankan bahwa banyak remaja yang ragu untuk melaporkan pelecehan daring karena takut dihakimi atau tidak dipercaya. Mereka menekankan pentingnya menciptakan lingkungan yang mendukung di mana anak muda merasa aman dan percaya diri untuk berbicara tanpa takut akan konsekuensinya. Mereka juga menegaskan perlunya alat pelaporan yang intuitif dan mudah ditemukan serta mengimbau perusahaan, LSM, dan organisasi keselamatan untuk berbuat lebih banyak guna mengedukasi remaja bahwa pelaporan di platform seperti Snapchat bersifat rahasia dan dapat membantu masyarakat luas.

• Suatu kelompok juga meneliti mengapa Pengumuman Layanan Masyarakat (PSA) dan berbagai jenis pesan keselamatan lain yang ditujukan kepada remaja sering kali gagal diterima. Anggota Dewan menekankan pentingnya konten autentik yang ditujukan untuk remaja yang dapat menarik perhatian mereka dengan cepat; mengangkat suara remaja dengan kisah nyata dan saran yang relevan; dan menghindari kesan terlalu dibuat-buat atau diarahkan oleh orang dewasa. 

• Akhirnya, beberapa anggota Dewan membagikan inisiatif yang telah mereka mulai terkait keamanan dan kesejahteraan di dunia daring. Misalnya, salah satu remaja sedang mengembangkan boneka bertenaga AI yang dirancang untuk membantu remaja membangun ketahanan emosional dan menghadapi tantangan kesehatan mental. Remaja lain memimpin sebuah organisasi nirlaba yang berfokus pada advokasi untuk mengakhiri kekerasan berbasis gender di dunia maya. 

Acara puncak ini merupakan kelanjutan dari hasil kerja para remaja selama menjalani program tersebut. Misalnya: 

• Kelompok ini memberikan masukan kepada Snapchat tentang sumber daya dan alat keamanan, termasuk Laporan Saya serta program interaktif baru kami untuk remaja dan keluarga yang bernama Kunci: Panduan Keamanan Digital.

• Para remaja itu juga mendapat kesempatan untuk membahas isu-isu keamanan daring dengan audiens yang lebih luas. Sebagai contoh, pada peringatan Hari Internet yang Lebih Aman, para anggota dewan mengadakan acara lokal dan bekerja sama dengan berbagai organisasi keamanan untuk menyoroti isu-isu keselamatan daring serta praktik terbaik dalam berinternet. 

• Selain itu, setiap anggota dewan membuat sumber daya tentang keselamatan daring dengan topik yang bermakna bagi mereka masing-masing, misalnya video di bawah ini yang membahas pentingnya melapor. 

Berdasarkan keberhasilan program percontohan di Amerika Serikat, Snap kini meluncurkan program CDWB baru di Eropa dan Australia. Di semua wilayah, kelompok CDWB terdiri dari para remaja yang kreatif, peduli, dan bersemangat untuk membentuk ekosistem daring yang lebih positif. Kami menantikan untuk membagikan wawasan lebih lanjut dari kelompok-kelompok ini serta memperkenalkan Dewan AS yang baru pada tahun 2026. 

- Viraj Doshi, Pemimpin Keamanan Platform