Untuk memberikan wawasan tentang upaya keamanan Snap dan sifat serta volume konten yang dilaporkan di platform kami, kami menerbitkan laporan transparansi dua kali dalam setahun. Kami berkomitmen untuk terus membuat laporan ini lebih komprehensif dan informatif kepada banyak pemangku kepentingan yang sangat peduli dengan praktik moderasi konten dan penegakan hukum kami, serta kesejahteraan komunitas kami. 

Laporan ini mencakup paruh kedua tahun 2022 (1 Juli - 31 Desember). Seperti halnya dengan laporan kami sebelumnya, kami membagikan data mengenai laporan jumlah konten dalam aplikasi dan tingkat akun yang kami terima dan menindak berbagai kategori pelanggaran yang spesifik; cara kami menanggapi permintaan dari penegak hukum dan pemerintah; serta tindakan penegakan hukum yang dirinci berdasarkan negara. Laporan ini juga berisi sejumlah tambahan terbaru, termasuk Angka Tampilan yang Melanggar (Violative View Rate) dari konten Snapchat, potensi pelanggaran merek dagang, serta insiden penyebaran informasi palsu di platform.

Sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan kami untuk terus menyempurnakan laporan transparansi ini, kami memperkenalkan beberapa elemen baru dalam rilis kali ini. Kami telah menambahkan bagian dengan nama "Analisis Konten dan Pelanggaran Akun" di mana kami menilai perubahan data utama terkait dengan periode pelaporan kami sebelumnya. 

Selain itu, kami telah memperbarui cara kami menampilkan data di tabel konten dan pelanggaran akun, baik di halaman utama maupun subhalaman negara kami. Sebelumnya, kami mengurutkan pelanggaran dari penegakan konten paling banyak hingga paling sedikit. Untuk meningkatkan konsistensi, sekarang urutannya sama dengan Panduan Komunitas kami. Ini merupakan saran dari Dewan Penasihat Keamanan Snap, yang secara mandiri mendidik, menantang, mengangkat masalah, dan menyarankan Snap tentang cara membantu menjaga keamanan komunitas Snapchat.

Akhirnya, kami memperbarui Glosarium kami dengan tautan ke Penjelasan Panduan Komunitas kami, yang memberikan konteks tambahan seputar kebijakan platform dan upaya operasional. 

Untuk informasi lebih lanjut tentang kebijakan kami dalam memerangi bahaya online, dan rencana untuk terus mengembangkan praktik pelaporan kami, baca blog Keamanan & Dampak terbaru kami tentang laporan transparansi ini. 

Untuk sumber tambahan terkait keamanan dan privasi di Snapchat, lihat tab Tentang Pelaporan Transparansi kami di bagian bawah halaman.

Mulai 1 Juli hingga Desember, 2022, Snap menegakkan 6.360.594 konten secara global yang melanggar kebijakan kami. 

Selama periode pelaporan, kami mencermati Angka Tampilan yang Melanggar atau Violative View Rate (VVR) sebesar 0.03 persen, yang berarti dari setiap 10.000 tampilan Snap dan Story yang dilihat di Snapchat, terdapat 3 konten yang melanggar kebijakan kami.

*Penegakan yang tepat dan konsisten terhadap informasi palsu adalah proses dinamis yang membutuhkan konteks dan ketekunan terkini.  Karena kami berusaha untuk terus meningkatkan ketepatan penegakan agen dalam kategori ini, kami telah memilih, sejak Semester 1 2022, untuk melaporkan angka dalam kategori "Penegakan Konten" dan "Penegakan Akun Unik" yang diperkirakan berdasarkan peninjauan kualitas secara ketat dari sebagian besar penegakan informasi palsu secara statistik.  Secara khusus, kami mengambil sampel yang signifikan secara statistik dari penegakan informasi palsu di setiap negara dan memeriksa kualitas keputusan penegakan.  Kami kemudian menggunakan penegakan yang telah diperiksa kualitasnya untuk memperoleh tingkat penegakan dengan interval kepercayaan 95% (+/- 5% margin of error), yang kami gunakan untuk menghitung penegakan informasi palsu yang dilaporkan dalam Laporan Transparansi.  

Kami melihat 38% pertumbuhan dalam total konten dan laporan akun pada siklus ini, yang dapat dikaitkan dengan pembaruan di menu pelaporan dalam aplikasi kami untuk akun, yang, pada waktunya, memberikan Snapchatter lebih banyak opsi untuk pelaporan. Alhasil, kami melihat peningkatan 12% dalam total konten yang ditegakkan, dan peningkatan 40% dalam total akun unik yang ditegakkan. Secara khusus, Snapchatter melaporkan lebih banyak konten dan akun dalam kategori Pelecehan & Penindasan dan Barang yang Diatur Lainnya, yang masing-masing mengalami peningkatan masing-masing ~300% dan ~100% dalam laporan, dan ~83% serta ~86% peningkatan dalam penegakan konten. Kami juga melihat ~68% peningkatan laporan dan ~88% peningkatan penegakan konten untuk Spam. 

Selain itu, semakin banyak jumlah laporan konten dan akun mengakibatkan peningkatan waktu penyelesaian untuk penegakan konten dan akun. Waktu penyelesaian rata-rata untuk semua konten dan akun masih di bawah 1 jam untuk semua kategori.  

Secara keseluruhan, meskipun kami melihat peningkatan secara umum, kami yakin betapa pentingnya untuk terus menyempurnakan alat yang digunakan komunitas kami untuk melaporkan pelanggaran secara aktif dan akurat seperti yang muncul di platform

Eksploitasi seksual terhadap anggota mana pun dari komunitas kami, terutama anak-anak di bawah umur, adalah ilegal, menjijikkan, dan dilarang oleh Panduan Komunitas kami. Mencegah, mendeteksi, dan memberantas Eksploitasi dan Citra Pelecehan Seksual Anak atau Child Sexual Exploitation and Abuse Imagery (CSEAI) di platform kami adalah prioritas utama bagi Snap, dan kami terus mengembangkan kemampuan kami untuk memerangi hal ini serta jenis kejahatan lainnya.

Tim Kepercayaan & Keamanan kami menggunakan alat deteksi teknologi aktif, seperti hash-matching kuat PhotoDNA dan Pencocokan Citra Pelecehan Seksual Anak (CSAI) Google untuk mengidentifikasi gambar dan video pelecehan seksual anak ilegal yang diketahui, dan melaporkannya ke Pusat Nasional AS untuk Anak Hilang dan Tereksploitasi atau U.S. National Center for Missing and Exploited Children (NCMEC), sebagaimana diwajibkan oleh hukum. NCMEC kemudian akan berkoordinasi dengan penegak hukum dalam negeri atau internasional, sesuai keharusan. 

Pada paruh kedua tahun 2022, kami secara proaktif mendeteksi dan menindak 94 persen dari total pelanggaran eksploitasi dan pelecehan seksual anak yang dilaporkan di sini.

Selama periode pelaporan, kami menghapus 132 akun karena melanggar kebijakan kami yang melarang konten teroris dan kekerasan ekstrimis.

Di Snap, kami menghapus konten teroris dan ektremis kekerasan yang dilaporkan melalui berbagai saluran. Ini termasuk mendorong pengguna untuk melaporkan konten terorisme dan ekstremisme melalui menu pelaporan dalam aplikasi kami. Kami juga bekerja sama dengan penegak hukum untuk menanggulangi konten terorisme dan ekstremisme yang mungkin muncul di Snap.

Kami sangat peduli tentang kesehatan mental dan kesejahteraan Snapchatter, yang telah – dan terus memengaruhi – keputusan kami untuk membangun Snapchat secara berbeda. Sebagai platform yang dirancang untuk komunikasi antar teman nyata, kami percaya Snapchat dapat memainkan peran unik dalam memberdayakan teman-teman untuk saling membantu pada saat sulit.

Ketika tim Kepercayaan dan Keamanan kami mengenali Snapchatter yang mengalami kesulitan, mereka dapat meneruskan sumber daya pencegahan dan dukungan, serta memberi tahu personel tanggap darurat jika diperlukan. Sumber daya yang kami bagikan tersedia dalam daftar global sumber daya keamanan kami, dan semuanya tersedia secara terbuka bagi seluruh Snapchatter.