Untuk memberikan wawasan tentang upaya keamanan Snap dan sifat serta volume konten yang dilaporkan di platform kami, kami menerbitkan laporan transparansi dua kali dalam setahun. Kami berkomitmen untuk terus membuat laporan ini lebih komprehensif dan informatif kepada banyak pemangku kepentingan yang sangat peduli dengan praktik moderasi konten dan penegakan hukum kami, serta kesejahteraan komunitas kami.

Laporan ini mencakup paruh pertama tahun 2022 (1 Januari - 30 Juni). Seperti halnya dengan laporan kami sebelumnya, kami membagikan data mengenai laporan jumlah konten dalam aplikasi dan tingkat akun yang kami terima dan menindak berbagai kategori pelanggaran yang spesifik; cara kami menanggapi permintaan dari penegak hukum dan pemerintah; serta tindakan penegakan hukum yang dirinci berdasarkan negara. Laporan ini juga berisi sejumlah tambahan terbaru, termasuk Angka Tampilan yang Melanggar (Violative View Rate) dari konten Snapchat, potensi pelanggaran merek dagang, serta insiden penyebaran informasi palsu di platform.

Sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan kami terhadap peningkatan laporan transparansi, kami memperkenalkan beberapa unsur baru dalam laporan ini. Untuk edisi ini dan seterusnya, kami menambahkan glosarium dari istilah yang digunakan di sepanjang laporan ini. Tujuan kami adalah untuk memberikan peningkatan transparansi terkait istilah tersebut, secara jelas menunjukkan seperti apa bentuk konten yang melanggar yang dicakup dan ditindak dalam setiap kategori. Untuk pertama kalinya, kami juga memperkenalkan informasi palsu sebagai kategori yang berdiri sendiri di tingkat negara, sebagai kelanjutan praktik pelaporan informasi palsu kami sebelumnya secara global.

Selain itu, kami memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang upaya kami untuk memerangi Eksploitasi dan Citra Pelecehan Seksual Anak atau Child Sexual Exploitation and Abuse Imagery (CSEAI). Ke depannya, kami akan berbagi wawasan tentang total konten CSEAI yang kami tindak dengan menghapus, serta total jumlah laporan CSEAI* (yaitu, “CyberTips“) yang telah kami buat untuk U.S. National Center for Missing and Exploited Children (NCMEC).

Untuk informasi lebih lanjut tentang kebijakan kami dalam memerangi bahaya daring, dan rencana untuk terus mengembangkan praktik pelaporan kami, silakan baca blog Keamanan & Dampak terbaru kami tentang laporan transparansi ini. 

Untuk sumber tambahan terkait keamanan dan privasi di Snapchat, lihat tab Tentang Pelaporan Transparansi kami di bagian bawah halaman.

Mulai dari 1 Januari - 30 Juni 2022, kami menindak 5.688.970 potongan konten secara global yang melanggar kebijakan kami. Tindakan penindakan termasuk penghapusan konten yang menghina atau mengakhiri akun tersebut

Selama periode pelaporan, kami mencermati Angka Tampilan yang Melanggar atau Violative View Rate (VVR) sebesar 0.04 persen, yang berarti dari setiap 10.000 tampilan Snap dan Story yang dilihat di Snapchat, terdapat 4 konten yang melanggar kebijakan kami.

Eksploitasi seksual terhadap anggota mana pun dari komunitas kami, terutama anak di bawah umur, adalah ilegal, menjijikkan, dan dilarang oleh Panduan Komunitas kami. Mencegah, mendeteksi, dan memberantas Eksploitasi dan Citra Pelecehan Seksual Anak atau Child Sexual Exploitation and Abuse Imagery (CSEAI) di platform kami adalah prioritas utama bagi kami, dan kami terus mengembangkan kemampuan kami untuk memerangi hal ini serta jenis kejahatan lainnya.

Tim Kepercayaan dan Keamanan kami menggunakan alat pendeteksian teknologi aktif, seperti pencocokan hash yang canggih dari PhotoDNA dan Child Sexual Abuse Imagery (CSAI) Match dari Google untuk mengidentifikasi gambar dan video pelecehan seksual anak yang diketahui ilegal dan melaporkannya ke U.S. National Center for Missing and Exploited Children (NCMEC), sebagaimana diwajibkan oleh hukum. NCMEC kemudian akan berkoordinasi dengan penegak hukum dalam negeri atau internasional, sesuai keharusan. 

Dalam paruh pertama tahun 2022, kami secara proaktif mendeteksi dan menindak 94 persen dari total pelanggaran eksploitasi dan pelecehan seksual anak yang dilaporkan di sini — meningkat 6 persen sejak laporan kami sebelumnya.

Selama periode pelaporan, kami menghapus 73 akun atas pelanggaran kebijakan kami yang melarang konten terorisme dan ekstremisme.

Di Snapchat, kmai menghapus konten terorisme dan ekstremisme yang dilaporkan melalui sejumlah saluran. Ini termasuk mendorong pengguna untuk melaporkan konten terorisme dan ekstremisme melalui menu pelaporan dalam aplikasi kami, dan kami bekerja sama dengan penegak hukum untuk menanggulangi konten terorisme dan ekstremisme yang mungkin muncul di Snap.

Kami sangat peduli tentang kesehatan mental dan kesejahteraan Snapchatter, yang telah – dan terus – memengaruhi keputusan kami untuk membangun Snapchat secara berbeda. Sebagai platform yang dirancang untuk komunikasi antar teman nyata, kami percaya Snapchat dapat memainkan peran unik dalam memberdayakan teman-teman untuk saling membantu pada saat sulit.

Ketika tim Kepercayaan dan Keamanan kami mengenali Snapchatter yang mengalami kesulitan, mereka dapat meneruskan sumber daya pencegahan dan dukungan, serta memberi tahu personel tanggap darurat jika diperlukan. Sumber daya yang kami bagikan tersedia dalam daftar global sumber daya keamanan, dan semuanya tersedia bagi seluruh pengguna Snapchat.